HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENOLONG PERSALINAN IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBUNG MAKMUR TAHUN 2016
Abstract
Latar Belakang : Hak dan peran perempuan dalam paradigma baru kesehatan reproduksi berupaya untuk dipenuhinya hak-hak reproduksi. Salah satu pengaruh besar paradigma baru ini adalah hak dan peran perempuan terhadap pemilihan tempat bersalin (Fadilah, 2007).
Berdasarkan data yang didapat di Puskesmas Sambung Makmur jumlah persalinan pada tahun 2015 adalah sebanyak 263 persalinan, 192 ditolong oleh tenaga kesehatan, 244 oleh Non nakes. Dari data yang ditolong oleh non nakes 20 orang pendarahan dan 5 orang kematian ibu. Dari hasil wawancara dengan 5 orang ibu yang melahirkan yang ditolong oleh non nakes mereka mengatakan bahwa mereka memilih tenaga non nakes, karena tenaga non nakes sudah biasa dilakukan oleh keluarga dan tenaga kesehatan jauh dari rumah mereka. Dari hasil wawancara dengan ibu yang melahirkan yang ditolong tenaga kesehatan sebanyak 10 orang mereka memilih tenaga kesehatan karena mereka percaya sebaiknya pertolongan persalinan dilakukan oleh orang kesehatan yaitu Bidan atau tenaga kesehatan lainnya yang dapat melayani kesehatan.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara tingkat ekonomi dan dukungan keluarga dengan penolong persalinan ibu di wilayah kerja Puskesmas Sambung Makmur Kabupaten Banjar
Metode Penelitian : penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional menggunakan Accidental sampling yaitu sebanyak 152 responden.
Hasil : Hasil penelitian dari 152 responden bahwa tingkat ekonomi terbanyak pada kategori rendah sebanyak 82 responden (53,9%). Untuk dukungan keluarga responden terbanyak pada kategori sedang 53 responden (34,9%). Dari hasil analisis uji chi Square didapatkan hasil tingkat ekonomi dengan penolong persalinan ibu p value= 0,716 > α = 0,05. Hasil analisis dukungan keluarga dengan penolong persalnan ibu p value = 0,000 > α = 0,05.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan tingkat ekonomi dengan penolong persalinan ibu dan ada hubungan dukungan keluarga dengan penolong persalinan ibu di wilayah kerja Puskesmas Sambung Makmur tahun 2016
kata Kunci :Hubungan,Tingkat Ekonomi,Persalinan
Full Text:
PDFReferences
Fadilah, 2007. Faktor Yang Mempengaruhi Tinggi Angka Kematian Ibu. [online]. http://faozangea.blogspot.co.id/2009/11/faktor-yang-mempengaruhi.html. di Akses 27 Mei 2016.
Kementrian Kesehatan RI.2011. Sejak Januari, tercatat 8 angka kematian ibu hamil.kesehatan.blogspot.co.id/2008/07/sejak-januari-tercatat-8-angka-kematian.html. di Akses 27 Mei 2016.
Notoatmodjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Riskesdes, 2010. Kematian Ibu dan Bayi.[online]. http//rosiani90-inerosiani.blogspot.com//2012/01/kematian-ibu-dan-bayi.html. di Akses 27 Mei 2016.
Saifudin. 2005. Kebidanan Komunitas. EGC. Retrieved from http://books.google.com. di Akses 27 Mei 2016.
__________2009. Pemberitahuan Ibu Hamil Untuk Bersalin di Tenaga Kesehatan (BidanSiaga).https://genaalvionita.wordpress.com/2013/11/12/pemberitahuan-ibu-hamil-untuk-bersalin-di-tenaga-kesehatan-bidan-siaga.html.di Akses 27 Mei 2016.
.2012. Kematian ibu dan bayi.rosiani 90-inerosiani.blogspot.co.id/2012/01/kematian-ibu-dan-bayi.html. di Akses 27 Mei 2012.
Syafrudin. 2009. Survey bersalin kualitas kesehatan ibu hamil dan balita di desa Teluknaga. Portal.kopertis3.or.id/handle/123456789/2177.
Sumaryo. 2012. Jurnal Mepa Ekonomi. Analisis Hubungan Tingkat Upah Tinggi Terhadap Produktivitas di Indonesia.Jurnalmepaekonomi.blogspot.co.id/2010/05/analisis-hubungan-tingkat-upah-tinggi.html.
Yanti, 2007. Contoh Persalinan Dukun Bayi. [online]..
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Norsita Agustina, Hilda Iriyanty, Siti Maryam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.