HUBUNGAN MOTIVASI IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN NIFAS LENGKAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA KOTA BANJARMASIN

Yayu Puji Rahayu, Sarkiah Sarkiah, Nuning Dwi Utari

Abstract


Latar belakang: Kunjungan nifas merupakan kunjungan yang dilakukan ibu nifas ke tenaga kesehatan dalam waktu 6 minggu atau lebih dari 6 minggu. Di Indonesia cakupan kunjungan nifas meningkat dengan persentase 86,64%. Sementara di Kalimantan Selatan berada dalam 15 urutan tertinggi yaitu sebesar 87,77%. Puskesmas Beruntung Raya memiliki cakupan kunjungan nifas lengkap tertinggi dari 26 Puskesmas di Banjarmasin dengan persentase 92,4%.

Tujuan: Menganalisis hubungan motivasi ibu dan dukungan keluarga dengan kunjungan nifas lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin.

Metode: Desain analitik, rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang telah selesai masa nifas selama 6 minggu atau lebih dari 6 minggupada bulan november 2015 - januari 2016 sebanyak 46.Jumlah sampel 31. Teknik sampling menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis dengan uji koefisien kontingensi (p = 0,05 ).

Hasil: Dari hasil penelitian motivasi dengan uji Koefisien Kontingensi didapatkan nilai p = 0,000 <0,05 dengan nilai r = 0,707 dengan arah positif dan tingkat kolerasi dikatakan kuat. Dari hasil penelitian dukungan dengan uji Koefisien Kontingensi didapatkan nilai p = 0,002 < 0,05 dengan nilai r = 0,487 dengan arah positif dan tingkat kolerasi dikatakan cukup kuat.

Simpulan: Ada hubungan antara motivasi ibu dengan kunjungan nifas lengkap dan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kunjungan nifas lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin.

Kata Kunci: Motivasi, Dukungan Keluarga, Kunjungan Nifas lengkap.


Full Text:

PDF

References


Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. 2016. Jumlah Cakupan Kunjungan Nifas di Puskesmas Banjarmasin. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Hidayat Alimul, Aziz. 2014. Metodologi Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. 2012. Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta.

. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT RinekaCipta.

Profil Kesehatan Indonesia. 2013 [Internet],

tersedia dalam: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf. [Diakses tanggal 25 Januari 2016].

Profil Kesehatan Indonesia. 2014 [Internet], tersedia dalam:http://www.depkes.go.id/resources/dow

nload/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf. [Diakses tanggal 25 Januari 2016].

Rahayu,YP; Nur, Evi; Asiyah, Nor. 2012. Buku Ajar Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta: Mitra Wacana Medika.

Rukiyah, A. & Meida L. 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta: TIM.

Setiadi, 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sri Wahyuni. 2013. Hubungan motivasi ibu dengan kunjungan nifas lengkap di Wilayah Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013. KTI tidak diterbitkan. Tenggarong: Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong.

Ummi Trisnawati. 2013. Faktor-faktor yang Mepengaruhi Kunjungan Nifas di Puskesmas Jepon Kabupaten Blora Tahun 2012 [Internet]. tersedia dalam: http://ejournal.potekkes-smg.ac.id

[Diakses tanggal 15 Mei 2016].

Uno, Hamzah. 2013. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Uswatun Hasanah. 2013. Hubungan Dukungan

Suami dengan Frekuensi Kunjungan

Ulang Nifas Di Wilayah Puskesmas

Purwoyoso Kota Semarang [Internet],

tersedia dalam: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/1088/1137 [Diakses tanggal 25 Januari 2016].

Widayatun, Tri Rusmi. 2009. Ilmu Perilaku.

Jakarta: Sagung Seto


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Yayu Puji Rahayu, Sarkiah Sarkiah, Nuning Dwi Utari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.