MOTIVASI BIDAN PADA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS SEI BILU KOTA BANJARMASIN
Abstract
Latar Belakang Masalah: Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi, untuk mengatasi Kematian Bayi salah satunya dapat dilakukan dengan melaksanakan program ASI Eksklusif, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa cakupan ASI Eksklusif 80%. Pencapaian ASI Eksklusif di Puskesmas Sei Bilu masih rendah 55.03%. Peningkatan cakupan ASI Eksklusif tidak terlepas dari motivasi Bidan sebagai Pelaksana pelayanan ASI Eksklusif.
Tujuan penelitian: Mengetahui motivasi Bidan pada pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Sei Bilu Kota BanjarmasinÂ
Metode penelitian: Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam bentuk studi kasus, Wawancara mendalam kepada 3 orang Bidan sebagai informan utama dan 6 orang informan triangulasi, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive.
Hasil penelitian: Motivasi Bidan sudah kuat, faktor budaya cenderung memberikan makanan dan minuman selain ASI, untuk pelaksanaan kebijakan masih bertahap. Kondisi kerja merupakan salah satu faktor penghambat dalam memotivasi karena sarana dan prasarana yang belum memadai, tenaga kesehatan tidak pernah mendapat penghargaan terhadap suksesnya pelayanan ASI Eksklusif serta Hubungan interpersonal terjalin dengan baik.
Kata Kunci: Motivasi Bidan, Kebijakan Pimpinan, Kondisi Kerja, Penghargaan, Hubungan interpersonal, ASI Eksklusif.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Fitri Yuliana, Adriana Palimbo, Nerfina Betesda Panjaitan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.