Kompres Bawang Merah Efektif Menurunkan Nyeri Sendi Pada Penderita Asam Urat (Gout Arthritis) Di Desa Jonggol, Jambon Ponorogo
Abstract
Latar belakang: bawang merah memiliki senyawa aktif flavonoid yang bersifat antiinflamasi atau anti radang dan senyawa aktif kaemferol memiliki efek farmakologis sebagai analgesik (pereda nyeri). Nyeri sendi pada penderita gout artritis terjadi karena adanya pengendapan kristal monosodiumurat yang terakumulasi di dalam sendi akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah. Kadar asam urat yang tinggi dan tidak ada pengobatan akan mengakibatkan artritis gout kronis sehingga terjadi kelumpuhan karena urin terasa kaku dan tidak dapat ditekuk lagi.
Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kompres bawang merah terhadap penurunan nyeri sendi pada penderita asam urat (gout arthritis) di desa jonggol jambon ponorogo.
Metode: penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Mei sampai dengan 12 Juni. Desain penelitian pra eksperimen one group pre-post test. Jumlah sampel sebanyak 39 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan instrumen yang digunakan numerical rating scales dan analisa data dengan uji statistik wilcoxon sign rank test.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nyeri sebelum 4,82 dan rata-rata nyeri sesudah kompres bawang merah adalah 3,46 dengan nilai p value (asymp. Sig 2-tailed) sebesar 0,000 (<0,05) yang berarti kompres bawang merah efektif untuk menurunkan nyeri sendi akibat asam urat.
Simpulan: penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi responden dalam melakukan perawatan nyeri sendi.
Kata kunci: bawang merah, nyeri, asam urat
Background shallots have flavonoid-active compounds that are anti-inflammatory or anti-inflammatory and the active compounds of kaemferol have pharmacological effects as analgesic (pain relievers). Joint pain in people with gouty arthritis occurs due to the deposition of monosodiumurate crystals accumulated in the joint due to high levels of gouty arthritis in the blood. High uric acid levels and no treatment will result in chronic gout arthritis so that paralysis occurs because the urine feels stiff and cannot be bent anymore.
Objective the purpose of this study was to determine the effectiveness of shallot compresses against reducing joint pain in people with gout (gout arthritis) in jonggol village, jambon ponorogo.
Methods the study was conducted may 26 to june 12. Pre-experimental research design one group pre-post test. The number of samples was 39 with purposive sampling techniques and instruments used numerical rating scales and data collection with the wilcoxon sign rank test statistical test.
Results the results showed the average pain before 4,82 and the average pain after the onion compresses was 3,46 with a p value (asymp. Sig 2-tailed) of 0.000 (<0.05) which means that onion compresses are effective for lowering joint pain due to gout.
Conclusion his study are expected to be used as an alternative for respondents in carrying out joint pain treatment..
Key words: shallots, pain, gout
Keywords
Full Text:
FULL TEXT PDF (Bahasa Indonesia)References
Afrukhazi, S. (2019). Faktor yang berhubungan dengan kejadian gout pada usia lanjut (45-70 tahun). majalah Human Care
Anggraini (2013). Perbedaan kadar asam urat tergantung suhu dan waktu inkubasi. Universitas Muhammadiyah Semarang Semarang.
Anjani, P.P., Andrianty, S., & Widyaningsih, T.D. (2015). Pengaruh Penambahan Pandan Wangi dan Kayu Manis pada Teh Herbal Kulit Salak bagi Penderita Diabetes. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3: 203-214
Devi, F.A. dan Afrida V. 2014. Pola Makan Lansia Dengan Asam Urat Di Posyangdu Kelurahan Wonokromo Surabaya. Surabaya
Fadlilah, S. dan Vidayati, R.V. (2018) Efektivitas kompres bawang merah untuk nyeri sendi pada lansia, 9, hlm. 177–184.
Kusuma U, Surakarta H, Sendi N, Pasien P dan Asam R (2021). Pengaruh Kompres Bawang Terhadap Penurunan Nyeri Sendi Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusum Husada Surakarta Dosen S1 Keperawatan. 000(2), 1–11. http://eprints.ukh.ac.id/en/eprint/2380/1/Umu Manuskrip Publikasi.pdf
Kusvardhani. (2016). Sehat tanpa obat dengan rangkaian apotik hidup dengan bawang merah dan bawang putih. Dan saya. Yogyakarta.
Khoiri, A. (2016). Faktor penyebab nyeri sendi pada lansia di UPT PSLU Kabupaten Magetan. Jawa Timur: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. [Tesis]. Ponorogo: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. http://eprints.umpo.ac.id/1916/2/BAB%20 1.pdf (diakses 29 Maret 2018).
Lase, E.H. 2015. Pengaruh Kompres Jahe Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Reumatoid Arthritis Usia 40 Tahun Keatas Di Lingkungan Kerja Puskesmas Tiga Balata. [Tesis]. Universitas Sari Mutiara Indonesia.
Nakhariani, P., Lismavati, P., & Wibowo, H. (2015). Hubungan aktivitas fisik dengan intensitas nyeri sendi pada lansia di Panti Jompo Mojopahit Kabupaten Mojokerto. Jurnal Metabolisme Vol. 2, 2 April 2013, 2(2).
Noviyanti. (2015). Gaya hidup sehat tanpa asam urat. Yogyakarta: Buku Catatan (Perpusnas RI).
Potter dan Perry. (2013). Essential Nursing Primer Vol 4 Vol 2. Jakarta: EGC.
Rekam Medis Puskesmas Jambon (2021)
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Siregar, GPC, & Fadley, F. (2018). Pemeriksaan kadar asam urat darah pada lansia di Puskesmas Tanjung Regjo Kecamatan Perkut Seituan. Jurnal online Indonesia tentang keperawatan.
Siregar Munawaroh, Dkk. (2018). Pengaruh Penggunaan Kompres Kayu Manis (Cinnamomum Burmani) Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Artritis Gout. JOM FKp, Vol. 5 No. 2
Suherri (2016) Pengaruh konsumsi bawang merah terhadap pengurangan nyeri pada lansia.
World Health Organization. (2016). WHO methods and data sources for global burden of disease estimates. Who (Vol. 1). Retrieved from http://www.who.int/gho/mortality_burden_disease/en/index.html
Widyanto FW, Pain R, Blitar A. (2014) Gout Arthritis dan Perkembangannya.
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v13i2.867
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Saiful Nurhidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.