Pengaruh Olahraga Senam Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Terhadap Penurunan Gula Darah Di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah

Vina Agustina, Meilitha Carolina

Abstract


Latar belakang : Olahraga Senam pada penderita Diabetes Melitus Tipe II memiliki peranan yang sangat penting dalam mengendalikan kadar gula dalam darah, dimana saat melakukan latihan fisik terjadi peningkatan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga secara langsung dapat menyebabkan penurunan glukosa darah. Salah satu jenis olah raga yang dianjurkan pada penderita DM tipe II adalah olah raga senam yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh khususnya meningkatkan fungsi dan efisiensi metabolisme tubuh.

Metode : Penelitian ini menggunakan desain pra experiment, yaitu rancangan pra-pasca test dalam satu kelompok (one group pra-test dan post-tes design). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden yang menderita DM di Puskesmas Pahandut Palangka Raya.

Hasil : Hasiluji statistik Uji T Paired menunjukkan angka sig. (2-tailed) dengan nilai Ï (Ï value) 0,003 nilai yang diperoleh lebih kecil dari α 0,05 yang artinya ada Pengaruh Senam Diabetes Melitus Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah dilakukan senam di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya.

Kesimpulan: Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa intervensi keperawatan mandiri melalui olahraga senam DM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar Glukosa Darah pada penderita Diabetes Melitus. Peneliti sebagai perawat dituntut untuk mampu memberikan tindakan keperawatan mandiri disamping tindakan kolaboratif.

Kata Kunci : DM Tipe II, Pengaruh Olahraga Senam, Penurunan Glukosa Darah

 

Background: Gymnastics for patients with Diabetes Mellitus Type II has a very important role in blood glucose controling levels, where during physical exercise there is an increase in the use of glucose by active muscles so that it could directly cause a decrease in blood glucose. Type of exercise that is recommended for patients with type II diabetes is gymnastic that aims to improve health and fitness, especially improving the function and metabolic efficiency of the body.Method: This study uses a pre-experimental design, namely the pre-post test design in one group (one group pre-test and post-test design). The sample in this study were 20 respondents who suffered from diabetes at Pahandut Health Center, Palangka Raya City. Results:T Paired Test statistic test results show sig numbers. (2-tailed) with a value of Ï (Ï value) 0.003 the value obtained is smaller than α 0.05, which means that there is an effect of gymnastics on for patients with diabetes mellitus blood glucose levels dreceasing before and after exercise at Pahandut Health Center, Palangka Raya City.Conclusions: The results of this study have proven that independent nursing intervention through Exercise for patients with diabetes mellitus has a significant effect on decreasing blood glucose levels in people with diabetes mellitus. Researchers as nurses are required to be able to provide independent nursing actions in addition to collaborative actions.
Keywords: Decrease in Blood Glucose, Effect of Gymnastics, Type II Diabetes Mellitus

Full Text:

FULL TEXT PDF

References


American Diabetes Association (2010). Diagnosis and Clasification of Diabetes, Diabetes Care 1 Januari 2014 vol: 27.

Black, Joyce M dan Hawks, Jane H. (2014). Medical Surgical Nursing: Clinical Management fot Positive Outcomes 8th Edition. Editor Bahasa Indonesia: Susila, Akila.,dkk. Singapore: Elsevier.

Ernawati. (2013). Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Mellitus Jakarta: Mitra Wacana Medika.

Hall, J. E. (2012). Guyton and Hall: Textbook of Medical Physiology 12th Edition. Philadelphia: Elsevier.

Henrikson JE, Bech-Nielsen H. (2009). Blood glucose levels. http://www.netdoctor.co.uk/healthadvice/facts/diabetesbloodsugar.htm. Tanggal 2 Maret tahun 2018. Jam 19:00 WIB.

Hariawan, Kadek Ngurah, Ketut Suastika, (2008). Hubungan Kendali Glikemik dengan Asymmetric Dimethylarginine Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Lanjut Usia, Jurnal Penyakit Dalam, Volume 9. No 3.

Ilyas, E.I., (2007). Manfaat Latihan Jasmani bagi Penyandang Diabetes, dalam Soegondo, S., et al, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Jakarta: FKUI.

Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. 2010. Petunjuk Pelaksanaan Senam Diabetes Mellitus. Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Mayberry dan Chandra. (2012). Family Suppor, Medication Adgerence, and Glycemic Control Among Adult With Type 2 Diabetes. Diabetes Care, 35: 1239-1245. www.care.diabetesjournals.org. Tanggal 15 Februari tahun 2018. Jam 20:30 WIB.

Ndraha., Suzanna, (2014). Diabetes Melitus Tipe 2 dan Tatalaksana Terkini. Departemen Penyakit Dalam FK UKRIDA, Leading Article Medicinus Vol.27 No.2.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novitasari, R., (2012). Diabetes Melitus Medical Book. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2014). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Praktis Edisi 3. Jakarta: SalembaMedika.

Price A.S., dan Wilson M.L., (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Volume 1, Edisi 6, Jakarta: EGC.pp. 135.

Rochmah, W. (2007). Diabetes Mellitus pada Usia Lanjut. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 4th ed. Jakarta: Pusat Penerbitan IPD FKUI.

Rashidlamir, A., et al. (2012). The Effect of 4 Weeks Aerobik Training According with the Usage of Anethum Graveolens on Blood Sugar and Lipoproteins Profile of Diabetic Woman. Annals of Biological Research. Vol 3: 4313-4319. [serial online]. http://scholarsresearchlibrary.com/ABR-vol3-iss9/ABR-2012-3-9-4313-4319.pdf. Tanggal 13 Februari tahun 2018. Jam 18:30 WIB.

Tortora, Gerrard J dan Derrickson, Bryan. (2016). Principle of Anatomy & Physiology: Organization, Support and Movement, and Control Systems of The Human Body. Alih bahasa: dr. Huriawati Hartanto. Jakarta: EGC.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Vina Agustina, Meilitha Carolina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.